Kamis, 23 Juni 2016

REKTOR TANDA TANGANI MOU DENGAN THE MUSLIM COLLEGE LONDON

UINSA Newsroom, Senin (18/4/2016); UINSA Surabaya kini memiliki hubungan kerjasama dengan lembaga pendidikan tinggi di Inggris (United Kingdom-UK). Kerjasama ini terjalin setelah ditandatanganinya nota kesepahaman (MoU) dengan The Muslim College, London pada hari Kamis, 14 April 2016. Bertempat di kampus The Muslim College di Creffield Road London, nota kesepahaman ditandatangani oleh Prof. Dr. H. Abd A’la, M.Ag., Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya dan Dr. Mohamed Benotman, Direktur The Muslim College London, disaksikan pula oleh Ahmad Fathan Aniq, MA, Kepala Pusat Layanan Internasional UINSA. Penandatanganan ini dilakukan oleh Rektor UINSA seusai menghadiri The Third Annual Conference of BRAIS (British Association for Islamic Studies) 2016 di Senate House University of London.
The Muslim College merupakan lembaga pendidikan tinggi Islam pertama di Inggris yang didirikan pada tahun 1987. Lembaga pendidikan tinggi ini membuka Program Pasca Sarjana untuk tingkat S2 (MA, M.Phil) dan S3 (Ph.D). Selain itu The Muslim College juga menawarkan Program Imamship dan Graduate Certificate in Islamic Studies.
Nota kesepahaman antara UINSA Surabaya dengan The Muslim College London berisi tentang komitmen kedua belah pihak untuk melakukan kerjasama dalam bidang pendidikan dan penelitian. Rektor UINSA mengharapkan ke depan civitas akademika UIN Sunan Ampel Surabaya dapat memanfaatkan kerjasama ini untuk pengembangan sumber daya manusia UINSA, bisa dalam bentuk pertukaran dosen, staf dan mahasiswa ataupun joint research. Civitas akademika berpeluang melakukan penelitian kolaboratif internasional dengan The Muslim College dalam bidang pengembangan toleransi beragama dan kajian multikultural. Hal ini mengingat London merupakan kota dengan penduduk yang heterogen, terdiri dari berbagai macam etnis dan agama. Selain itu, London saat ini menjadi pusat pengembangan kajian ekonomi Islam di Barat. Sehingga kerjasama dengan The Muslim College diharapkan dapat menjadi pintu masuk untuk kajian terkait di London. (afa/Humas)

sumber : uinsby.ac.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar