Kamis, 23 Juni 2016

Realita Generasi Alpha yang "Memaksa"

Media beberapa hari yang lalu mengabarkan aksi demo yang dilakukan oleh sejumlah karyawan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA). Mereka menuntut sistem remunerasi dikembalikan ke sistem yang dulu yakni sistem tunjangan kinerja (tukin). Kebijakan tersebut dirasa memiliki sejumlah kejanggalan jika dibanding sistem tukin. Namun aksi demo yang dilakukan oleh para karyawan disayangkan dan mendapat klarifikasi oleh rektor  UINSA tandasnya demi kesejahteraan karyawan. Selain itu, sistem ini diberlakukan untuk menyesuaikan pembayaran tunjagan karyawan sengan detail pekerjaan yang telah dilakukan.
Di sisi lain, UINSA juga mengalami beberapa perubahan yang cukup signifikan, sejak beralih status Institut ke Universitas. Tidak hanya dari segi gedung, sarana prasarana yang lain juga mengalami pembenahan.Walaupun perubahan itu belum dialami secara merata oleh seluruh fakultas.
Misalnya fakultas yang benar-benar mengalami perubahan drastis secara sarana prasana adalah Fakultas Tarbiyah dan Fakultas Syariah. Dua fakultas tersebut juga memiliki “keistimewaan” yang belum terdapat di fakultas lain. Fasilitas yang ada diantaranya gedung dan pelayanan yang baru , jaringan internet gratis (wifi) untuk umum di ruang lobby serta suasananyalebih nyaman . Di sebagian fakultas, fasilitas tersebut tidak se istimewa itu walaupun sudah beralih ke Universitas.
Memang sekarang zaman sudah serba instan. Kebutuhan akan sesuatu yang serba cepat dan efisien menuntut masyarakat khususnya warga kampus ketika menggunakan internet. Fasilitas wi-fi sangat dibutuhkan bagi para mahasiswa secara khusus untuk menyelesaikan tugas. Jika dikaitkan dengan teori generasi, era sekarang ini adalah Generasi Alpha. Dimana di era generasi Alpha teknologi sangat diperlakukan seperti “dewa”.
Bagaimana tidak demikian, karena realitanya warga kampus  yang mayoritas warga dari generasi Baby Boomers ,Generasi X dan Y harus mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan yang ada. Mau tidak mau, seluruh warga kampus harus menggunakan segala sistem yang berbasis elektronik yang sudah semakin berubah satu persatu. Selain fasilitas wi-fi gratis juga misalnya digital library (digilib) yang melayani di bidang referensi literatur bagi para mahasiswa.     



Tidak ada komentar:

Posting Komentar