Kamis, 23 Juni 2016

PANITIA UM - PTKIN RESMI BUKA PENDAFTARAN

UM-PTKIN Newsroom, Rabu (4/5/2016); Setelah sukses menggelar Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN), UIN Sunan Ampel Surabaya kembali memotori seleksi penerimaan mahasiswa perguruan tinggi. Selasa, 3 Mei 2016, melalui Press Conference yang digelar di Ruang Pelayanan Satu Atap Gedung Twin Tower A, Panitia Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) secara resmi membuka pendaftaran yang telah dimulai sejak 1 Mei - 3 Juni 2016.
Press Conference ini sekaligus menjadi bentuk sosialisasi kepada para calon mahasiswa yang tertarik dan berminat melanjutkan studi di PTKIN untuk segera mendaftarkan diri sedini mungkin.
“Saya menyampaikan terima kasih atas dukungan teman-teman media. Dalam hal ini telah sangat  membantu kami melalui pemberitaannya. Semoga kerjasama baik ini terus terjalin,” tutur Prof H. Abd A’la, M.Ag., Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya dalam sambutan pembukaan Press Conference.
Selanjutnya, untuk penjelasan teknis pelaksanaan, Prof A’la diwakili Dr. H. M. Syamsul Huda, M.Fil.I, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan. Didampingi Dr Lilik Hamidah, S.Ag, M.Si, Ketua Pokja Humas UM PTKIN dan Ahmad Fathan Aniq, S.Si, MA, Sekretaris UM PTKIN. Dr Syamsul Huda menjelaskan, setelah melalui masa pendaftaran, para calon mahasiswa akan melaksanakan ujian yang dilakukan selama dua hari, tanggal 14- 15 Juni 2016. Hasil ujian ini akan diumumkan pada 18 Juli 2016. Materi yang diujikan pada tanggal 14 Juni 2016 meliputi Tes Potensi Akademik (TPA) dan Academic Attitude, Kebahasaan dan Ke-Islaman. Selanjutnya, pada tanggal 15 Juni 2016 meliputi materi IPA dan IPS.
Calon mahasiswa yang hendak mendaftar harus memenuhi sejumlah persyaratan, diantaranya lulus tahun 2014, 2015 dan 2016 dari satuan pendidikan MA/MAK/SMA/SMK/Pesantren Muadalah atau yang setara dan memiliki ijin dari Kementerian Agama (Kemenag) RI. Lulusan tahun 2014 dan 2015 harus sudah memiliki ijazah. Sementara lulusan tahun 2016 harus mempunyai Surat Keterangan Lulus dari Kepala Sekolah/ Madrasah yang dilengkapi dengan pas foto terbaru yang bersangkutan dan ditandai cap madrasah/sekolah. Syarat selanjutnya adalah memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak menganggu kelancaran proses pembelajaran di PTKIN.
Terkait rincian alur pendaftaran, terhitung mulai tanggal 1 Mei hingga 2 Juni 2016 pukul 17.00 WIB, calon peserta membayar sebesar Rp. 150.000 (seratus lima puluh ribu rupiah) untuk pembelian user id dan pin di Bank BNI (dapat melalui teller BNI, SMS Banking, ATM BNI atau Keagenan BNI). “Biaya seleksi yang dibayarkan tidak dapat ditarik kembali dengan alasan apapun,” imbuh Dr Lilik Hamidah menegaskan.
Selain itu, dijelaskan pula terkait pelaksanaan ujian yang terbagi menjadi tiga kelompok ujian. Diantaranya, Kelompok ujian IPA bagi peminat Program Studi Bidang Sains dan Teknologi. Materi ujian yaitu TPA, Academic Attitude, Kebahasaan, Ke-Islaman dan IPA.
Kelompok Ujian IPS bagi peminat Program Studi Bidang Sosial, Humaniora, Keagamaan. Materi ujian terdiri dari TPA,Academic Attitude, Kebahasaan, Ke-Islaman dan IPS. Serta kelompok Ujian Campuran bagi peminat Program Studi Bidang Sains dan Teknologi, Bidang Sosial, Bidang Humaniora dan Bidang Keagamaan, materi ujiannya yakni TPA,Academic Attitude, Kebahasaan, Ke-Islaman, IPA dan IPS.
Adapun kuota yang tersedia pada tahun ini sebanyak 35.006 mahasiswa, sementara prodi yang ditawarkan sebanyak 1.027, tersebar di 55 PTKIN se-Indonesia.
“Khusus UIN Sunan Ampel Surabaya, berdasarkan jumlah pendaftar kami melihat tingkat peminat yang cukup tinggi. Ditambah lagi, jurusan dan Prodi di UIN Sunan Ampel juga semakin beragam, baik yang umum maupun keagamaan,” terang Dr. Syamsul Huda menanggapi pertanyaan awak media mengenai tren peningkatan calon mahasiswa yang mendaftar ke UIN Sunan Ampel Surabaya. (Lukman/Humas PTKIN).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar